Berikut 5 jenis usaha yang membutuhkan modal kecil


1.       Dropship
Menjadi dropship ini tidak sama dengan reseller. dropship tidak perlu membeli barang. Sementara reseller harus membeli barang terlebih dahulu.
Cara kerjanya sederhana, yaitu mempromosikan sebuah produk bisa dari sosial media, bbm, whatsapp atau Instagram. Kemudian ketika ada yang pesan, kita suruh dulu konsumenya untuk transfer dana. Setelah mereka transfer dana, kita belikan barangnya dari penjual. Tapi kita katakan kepada si penjual agar mengirimkan barangnya ke alamat si pembeli tadi. Jadi kita hanya bersifat perantara.
Untuk memulai sistem dropship dengan modal yang sangat murah, yaitu hannya Rp 100.000,- saja, kamu dapat mendaftar di Suplier Murah. Disana kamu dapat melihat banyak sekali produk-produk murah dan bersaing harganya.
Dibutuhkan Keyakinan dan Kepercayaan dari setiap pelanggan yang kita tawarkan. Oleh karena itu, jangan sekali-sekali membuat curang atau kebohongan. Anda tidak akan dipercayai orang lagi.
2.       Jasa Les Privat
Ini kategori jenis usaha bidang jasa. Dan jenis usha bidang jasa tidak memiliki ukuran yang jelas dalam hal biayanya. Jadi tergantung negoisasi dengan orang tua siswa masing-masing.
3.       Kerja Online
Apa saja kerja online yang bisa dikerjakan dengan modal kecil?
Banyak sekali. Mulai dari jasa SEO, menulis artikel, membuat logo, Desain dan lain sebagainya.
4.       Membuat Website
Membuat website memang membutuhkan keahlian khusus. Dalam artian, harus belajar beberapa hal seperti HTML dan PHP serta sedikit Database. Dengan demikian, kamu bisa menjual jasa pembuatan website.
Modalnya tidak besar kok. Kamu bisa memulainya dengan kursus terlebih dahulu. Jadi biayanya tidak terlalu besar daripada kamu harus kuliah.
5.       Kerja keras

Sengaja saya buat poin terrakhir bukan ttg bisnis tapi kerja keras. mengapa??? karena jika peluang sudah ada di depan kita, tapi kita tidak Take Action dan bekerja keras, maka semuanya itu akan menjadi Sia-sia. PERCUMA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyusun Laporan Keuangan BUMDes yang Sederhana 2

Menyusun Laporan Keuangan BUMDES yang Sederhana 1

Surat Keterangan Usaha Desa